Rabu, 28 Desember 2011

Sup Jagung in Da Morning






Yep, beberapa minggu yang lalu sedang pingin sekali, kalau sedang hamil bisa dibilang ngidam, makan sup jagung. Gara-gara tak sengaja mata ini melihat sup jagung instan kemasan dari salah satu produk penyedap makanan, jadi tergoda ingin mencoba. Tapi... sepertinya pasti banyak penyedapnya, secara nama produknya dari nama penyedak masakan yang cukup terkemuka di Indonesia (aheem). Yang jelas pastinya gurih, dapat info dari teman yang udah pernah coba, memang enak, dia kalau bikin sup jagung ini bisa ditambahai sayur or makaroni. Pernah incip sih pas dia lagi kebetulan bawa, dan memang sedaap, apalagi kalau dimakan hangat-hangat...

Tapi, rasa hati ingin coba bikin sendiri, yang bebas penyedap/vitsin, kalau pake ya dikit-dikit aja. Akhirnya, kembalilah daku berselancar di pantai yang ditunggui oleh mbah Google, mencari resep terpendam sup jagung home made. Ada beberapa resep sih, yang agak beda. Ada yang niat banget, sup jagungnya ditambahi pake tambahan lauk macem-macem, sepertinya pasti enak, tapi saya cari yang sederhana, gampang dibuat, dan murah meriah..haahaa.

Saya pun memilih salah satu resep yang sekiranya gampang dibuat, cuma buat 1 porsi. Mau dibuat sarapan, say bye bye for a while to nasi pecel, lontong lodeh, bubur ayam..wkwk. Berikut cuplikannya.

Bahan:
1 buah jangung manis (bisa dipipili satu-satu, atau langsung disisir pake pisau biar cepet)
1 telur dikocok
1/4 bawang bombay + 2 siung bawang putih, dicincang halus
bawang prei diiris
garam, gula, merica bubuk secukupnya
tepung maizena
kaldu ayam

Cara buat:

  • Tumis bawang bombay dan bawang putih dengan minyak/margarin sebentar
  • Masukkan jagung, tumis sebentar
  • Tuangkan kaldu ayam dalam wajan, aduk
  • Masukkan bawang prei, garam, gula, merica, aduk
  • Masukkan telur sedikit demi sedikit
  • Tambahkan tepung maizena biar kental, aduk
  • Masak sampai matang, dan hidangkan

Mudah memang. Rasanya? lumayan lah. Daripada rasanya ditendang kuda (heehee). Mengenyangkan juga buat sarapan.

Sebenarnya agak beda dari yang dibayangkan. Sebenarnya pingin buat sup jagung yang krim, tapi sepertinya kebanyakan jagung, atau kekurangan air/kaldu ayamnya? Rasanya juga agak pedas, mungkin kebanyakan merica. Dan kalau ditambah dengan irisan daging ayam pasti lebih sedap. Dulu pernah coba sup jagung di salah satu resto sejenis fried chicken, kuahnya kental, ada daging ayamnya, telurnya juga putih, bagus gitu suwir suwir telurnya, sedap dah.. Di resep ada yang cuma pakai putih telur, tapi di sini aku pake semua. trus, tepung maizenanya sebaiknya mungkin diencerkan dulu baru dicemplungin yah, coz dari hasil ini, ada gumpalan-gumpalan kayak jeli yang mungkin dari tepung yang kurang tercampur. hew
Next time, mungkin pingin nyoba lagi, pakai susu enak kali ya... must be better dah. Yosh!

Kamis, 22 Desember 2011

Mother Day

Dear mother,
It's December 22 today, and it claimed globally as mother day, and also privately the day when you left. I can't be quite sure about it, they told me it was 22 or 23, or 21? I just too young to know calendering that day. I knew that it was night, when I was awaken from my sleep, and found that some of relatives had come to house. What had happen, I didn't know. It was like celebrating special day like Lebaran when all relatives gathered all around together.
It doesn't matter, you left because it was your time. I cried that day, and days after that. But, now as I grown up, I don't cry of you anymore. Crying will only burden you there.
I'm feeling rather guilty, because I don't remember you a lot. I remember your face by the picture. But, I don't remember your voice. I don't dream of you, as I remember (because I usually forgot what I have dreamed), I dreamed father sometimes. Maybe, it's because my memory of you is too short.
But I will always pray for both of you. I hope it will always be like that.
I hope your kids will never brake up praying for you both. I'm glad that you gave birth not only me to this world :). Thanks to Allah.

Siomay Udang (berhasil! berhasil! huray!)


Akhirnya niatan kemarin mo bikin siomay terlaksana juga. Senang dan bersyukur sekali, satu niat telah terlaksana dan..berhasil! huray! :D

Setelah browsing-browsing di mbah Google nyari-nyari resep siomay udang, banyak juga sih ada yang sedikit beda versinya. Akhirnya saya pilih dari link yang di sini, dengan penambahan dan pengurangan sedikit. :)

By this blog, I'd like to thank to all the information which is provided for the succeed of this project (Siomay's Project).

Dan di sini, saya akan mengabadikan apa yang telah saya kerjakan di dapur siang ini dalam rangka pembuatan Siomay Udang....

Pertama, tentang bahan. Bahan yang saya pakai hari ini adalah:
  • Udang 250 gr (kurang lebih), buang kepala, ekor, dan kulit
  • Ayam 250 gr, ambil dagingnya saja
  • Bawang bombay (3/4 dari 1 buah)
  • Bawang putih 4 buah
  • Tepung tapioka/kanji 3 sdm
  • 1 putih telur
  • 1 sdm minyak wijen
  • 1 setengah sdt garam & 1/2 sdt gula
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • Kulit pangsit
  • Minyak goreng untuk menumis bawang
Dan, cara bikinnya adalah:
  1. Blender kasar bawang bombay dan bawang putih, lalu tumis dengan wajan dan minyak
  2. Blender kasar udang kupas dan daging ayam, lalu campur jadi satu dalam wadah
  3. Masukkan dalam wadah tersebut, tumisan bawang, tepung tapioka, putih telur, minyak wijen, garam, gula, merica bubuk, lalu ulet sampai tercampur rata
  4. Ambil kulit pangsit dan isi dengan 1/2 sdm adonan, lalu ditata seperti siomay pada umumnya, atau bisa menurut kreasi sendiri. Sebenarnya bisa pake cetakan biar lebih bagus
  5. Kukus selama 20 mnt.
  6. Angkat dan tiriskan
  7. Atur dalam nampan, dan siomay udang siap untuk difoto dulu sebelum dimakan... (wkwkwkwk, dasar siomay narsis)
Dari takaran bahan ini bisa dihasilkan 25 siomay, 4 buah saya goreng. Kulit lumpia diisi dengan adonan, lalu dilipat segitiga dan digepengkan. Lalu goreng dalam minyak. (hasilnya: kulitnya agak gosong, oleh karena itu tidak dipublikasikan demi nama baik kulit lumpia) :D

Cukup mudah sebenarnya, bagian yang paling sulit bagiku adalah mengupas udang. Biuh, untung udangnya agak gedhe-gedhe jadi ga terlalu banyak yang harus dikupas.  kulit udang kan mengandung kitin, agak keras, dan ada yang menusuk-nusuk, entah mungkin dari ekornya. Tapi bagaimanapun tuntas juga, dan kalau ga dikupas pasti ga enak nanti kalau makan siomay, trus ada yg nyelilit-nyelilit kulit udang..hmm

Mungkin (atau emang) lebih enak kalau siomay dimakan pakai bumbu kacang. Tapi saya masih belum mahir, dan juga karena keterbatasan waktu, jadi siomay kali ini cukup disajikan hangat-hangat dengan saus sambal instan.. manteeep. Enak deh, gurih rasanya.

Oiya, di resep seharusnya pakai tepung sagu, tapi karena tepung sagu sulit diperoleh (memang sebenarnya agak jarang dengar ada yang jual tepung ini), akhirnya saya pakai tepung tapioka/kanji merk Rosebrand. Tepung tapioka memang berhubungan simbiosis substitualisme (red. bukan nama ilmiah sebenarnya), jadi no problemo kalau tepung sagu diganti dengan tepung tapioka. Masih ga beda jauh teksturnya, tapi kalau diganti dengan tepung maizena akan lebih lembek (menurut info dari seorang teman).

Satu lagi yang menjadi maslah dan masih menjadi pertanyaan buat saya, setelah dikukus 20 mnt, sebenarnya sudah matang isi siomaynya, tapi kulitnya massih ada bagian yang belum matang. Ada beberapa siomay yang kulitnya ga lembek, dan masih ada sisa tepung dari kulitnya. Sudah dicoba nambah waktu kukusnya sekitar 10 mnt tapi tepung ga bisa hilang. Hmm... why oh why..

Tapi overall, masih enak koq..
Well, yang penting tetep berkarya dan tetap bergerak.
Manusia dikenal sebagai makhluk hidup karena dia bergerak kan?
Ayo berkreasi!

Rabu, 21 Desember 2011

On The Flour alias Tentang Tepung

Tiba-tiba pingin bikin siomay nih. Mo ngetest Steamer Tuppeware yg mangkrak ga kepake beberapa bulan setelah dibeli, alasan pingin beli ni steamer soalnya pingin nyoba bikin masakan-masakan kukus yang lebih sehat dibandingkan masakan goreng atau rebus, selain itu warna steamernya..merah gitu loch.. :D

Jadi, hari ini browsing-browsing berselancar di pantai Google nyari resep-resep siomay. Berhubung di kulkas ada udang, jadi mencarilah diriku resep siomay udang, sudah terbayang hmm..nyummy, pasti gurih (klo pinter bikinnya)hehe. Tetap optimis, harus jadi! Kalau masak dengan penuh cinta pasti masakannya juga jadi enak (kebanyakan baca novel n nonton pilem kuliner)hehe.

Dan ternyata, dalam resep siomay, dibutuhkan tepung sagu. Apakah itu tepung sagu? Awalnya kupikir sama dengan tepung tapioka, dimana lebih awalnya lagi kupikir tepung tapioka sama dengan tepung terigu. Karena penasaran (inilah contoh manusia yg kritis, selalu penasaran dan penasaran, asal matinya jangan jadi arwah penasaran aja deh.. hehehe), aku berselancar lagi di selat Google, mencari perbedaannya.
Dan ternyata yg kutemukan sangat memukau. (ehm)

Tepung sagu berbeda dengan tepung tapioka, berbeda juga dengan tepung terigu, maizena, apalagi tepung beras. Allowed me to make it clear. :)
  • Tepung sagu adalah tepung yang dibuat dari batang pohon sagu. Sifatnya kenyal.
  • Tepung tapioka adalah tepung yang dibuat dari bahan singkong. Sifatnya juga kenyal. Bagaimana dengan tepung kanji? Ternyata, tepung tapioka=tepung kanji, sama-sama dibuat dari bahan singkong.
  • Tepung maizena adalah tepung yang dibuat dari bahan jagung. Sifatnya sebagai pengental juga. Sebelumnya, kupikir tepung maizena ya tepung kanji, tepung maizena=tepung kanji. Ternyata berbeda.
  • Tepung terigu adalah tepung yang dibuat dari gandum. Biasanya buat roti, mie, kue, martabak, dadar jagung juga pake tepung ini.
  • Tepung beras terbuat dari beras yang ditumbuk. Dipakai untuk kue-kue tradisional, sering juga dipakai buat campuran gorengan biar lebih renyah kriuk kriuk.
Sebenarnya masih banyak jenis-jenis tepung yang lain, ternyata dunia tepung itu tak selebar daun kelor. Untuk referensinya, jika ingin memperdalam ilmu tepung (tepungologi) bisa dicoba baca di sini.
Dari literatur-literatur yang saya baca (literatur artikel dari internet tentunya), tepung maizena, tepung kanji, dan tepung sagu, meskipun jenis tepung yg berbeda, tapi bisa menjadi substitute atau pengganti, tergantung dari jenis masakannya. Seperti hubungan simbiosis substitualisme (red. bukan istilah ilmiah sebenarnya), kalau ga ada tepung sagu bisa diganti dengan tapioka atau maizena. Pintar-pintarnya kita aja mengolah bahan dan bumbu sehingga tetap akan menjadi masakan yang sedaaap.

What next... well, hope this will be quite helpful. This is just resume for what I've read flashily.
Go creative and start everything with Bismillah. ^^

Senin, 31 Oktober 2011

Alkisah Sebuah Kidung

"
Lingsir wengi sliramu tumeking sirno…
Ojo tangi nggonmu guling…
Awas jo ngetoro…
Aku lagi bang wingo wingo…
Jin setan kang tak utusi…
Dadyo sebarang…Wojo lelayu sebet… "
Pernah dengar kan lirik tembang ini?
Dari 2 kata awalnya saja dinyanyikan, pasti dah langsung bikin bulu kuduk mengkorok (baca: merinding).
Lirik ini adalah lirik dari lagu/tembang jawa yg dipopulerkan oleh film Kuntilanak besutan Rizal Mantofani yg diperankan oleh Julie Estelle(ga pake r, klo es teller enak dong seger :D).
Konon, lagu ini berbau mistis, digunakan untuk memanggil kuntilanak.
Berikut arti lirik di atas in Bahasa :)

"
Menjelang malam, dirimu akan lenyap…
Jangan bangun dari tempat tidurmu…
Awas jangan menampakkan diri…
Aku sedang dalam kemarahan besar…
Jin dan setan yang kuperintah…
Menjadi perantara…
Untuk mencabut nyawamu… "

wiiihh... ngeri gitu yah.. sesuatu deh.. :D
(klo mau lagunya bisa didonlod di sini)

Padahal, (baru tau kalau) lagu ini aslinya adalah lagu/tembang jawa yg diciptakan oleh sunan kalijaga dgn judul kidung Rumeksa Ing Wengi.
Lagu yg diciptakan dgn maksud tertentu dalam tujuannya mengenalkan agama pada masyarakat primitif Indonesia tempoe doeloe, dimana nama Indonesia saja masih belum tercipta.
Liriknya panjang, terdiri dari beberapa pupuh

ana kidung rumekso ing wengi
teguh hayu luputa ing lara
luputa bilahi kabeh
jim setan datan purun
paneluhan tan ana wani
niwah panggawe ala
gunaning wong luput
geni atemahan tirta
maling adoh tan ana ngarah ing mami
guna duduk pan sirno
Sakabehing lara pan samya bali,
kehing ama pan sami miruda,
welas asih pandulune,
sakehing braja luput,
kadi kapuk tibaning wesi,
sakehing wisa tawa,
sato galak lulut,
kayu aeng lemah sangar,
songing landhak guwaning mong lemah miring,
myang pakiponing merak.

Pagupakaning warak sakalir,
nadyan arca myang segara asat,
temahan rahayu kabeh,
apan sarira ayu,
ingideran mring widadari,
rineksa malaikat,
sakathahing rasul,
pan dadi sarira tunggal,
ati Adam uteku Baginda Esis,
pangucapku ya Musa.

Napasingun Nabi Isa luwih,
Nabi Yakub pamiyarsaningwang,
Yusuf ing rupaku mangke,
Nabi Dawud swaraku,
Yang Suleman kasekten mami,
Ibrahim nyawaningwang,
Idris ing rambutku,
BagendAli kulitingwang,
Abu Bakar getih daging Umar singgih,
balung Bagenda Usman.

Sungsum ingsun Patimah linuwih,
Siti Aminah banyuning angga,
Ayub ing ususku mangke,
Nabi Nuh ing jejantung,
Nabi Yunus ing otot mami,
Netraku ya Muhammad,
panduluku rasul,
pinayungan Adam Sarak,
sampun pepak sakhathahing para Nabi,
dadya sarira tunggal.

Wiji sawiji mulane dadi,
apan pencar saisining jagad,
kasamadan dening dzate,
kang maca kang angrungu,
kang anurat kang anyimpeni,
dadi ayuning badan,
kinarya sesembur,
yen winacakna ing toya,
kinarya dus rara tuwa gelis laki,
wong edan nuli waras.

Lamun ana wong kadhendha kaki,
wong kabanda wong kabotan utang,
yogya wacanen den age,
nalika tengah dalu,
ping sewelas wacanen singgih,
luwar saking kebanda,
kang kadhendha wurung,
aglis nuli sinauran,
mring Hyang Suksma kang utang puniku singgih,
kang agring nuli waras.

Lamun ora bisa maca kaki,
winawera kinarya ajimat,
teguh ayu tinemune,
lamun ginawa nglurug,
Mungsuhira tan ana wani,
luput senjata tawa,
iku pamrihipun,
sabarang pakaryanira,
pan rineksa dening Hyang Kang Maha Suci,
sakarsane tinekan.

Lamun arsa tulus nandur pari,
puwasaa sawengi sadina,
iderana galengane,
wacanen kidung iku,
kehing ama sami abali,
yen sira lunga perang,
wateken ing sekul,
antuka tigang pulukan,
musuhira rep sirep tan ana wani,
rahayu ing payudan.

Sing sapa kulina anglakoni,
amutiya lawan anawaa,
patang puluh dina wae,
lan tangi wektu subuh,
lan den sabar sukuring ati,
Insya Allah tinekan,
sakarsanireku,
tumrap sanak rakyatira,
saking sawabing ngelmu pangiket mami,
duk aneng Kalijaga.
Artinya, juga panjang...
dan ditafsirkan dan digunakan secara berbeda oleh beberapa orang.
bisa dicoba donlod di http://larassejati.multiply.com/music/item/136.

Selain itu,  ada juga lagu berjudul "Lingsir Wengi" bergenre campursari :) (klo versi ini adalah yg pertama kali penulis dengar).
Lagu ini dinyanyikan oleh Waljinah, dinyanyikan juga oleh penyanyi2 lain yg terkumpul dalam kumpulan penyanyi campursarian.. hehe , misal: Nurhasanah
Kalau yg versi ini temanya tentang cinta, sepertinya lagu sedih.. (tapi bukan lagunya Mulan Jameela, ya iya la...)
Here's the lyric:

Lingsir wengi
Sepi durung biso nendro
Kagodho mring wewayang
Kang ngreridhu ati
...
Kawitane
Mung sembrono njur kulino
Ra ngiro yen bakal nuwuhke tresno

Nanging duh tibane aku dewe kang nemahi
Nandang bronto
Kadung loro
Sambat-sambat sopo

Rino wengi
Sing tak puji ojo lali
Janjine mugo biso tak ugemi

Bisa dichek, sekaligus bisa karokean di versi karaokenya :)


At the end of the story, for Javanese: we're javanese, lets love our culture
Wong jowo kudune ngerti boso jowo, rek! :D

Kamis, 22 September 2011

Nyanyian Hati di Kala Sepi

Apa yg bisa dilakukan seorang wanita,

bila yang terkasih tak peduli padanya

Apa yg bisa diberikan wanita,

jika yang dikasih tak pernah tunjukkan cinta

duhai kekasih,

tahu kah kau apa arti merindu?

rindu ialah sakit yg tiada tara sakitnya

karena ia tak bisa terjamah

mata sayu tak bisa memandang,

mulut kering tak bisa bercerita,

tangan layu tak bisa bersua

hampa hati terasa


apakah,

bila terlalu lama memendam rasa,

rasa yang membuncah kan meredup perlahan


andai ada batu pembawa pesan,

layaknya sang merpati pembawa berita

boleh lah batu itu kulempar,

biar dia bisa meninggalkan bekas di dahimu

merah..

agar kau sadar akan rasa sakitnya itu

mungkinkah,

yang kurasa, hanya ada di diriku saja

hanya perasaanku saja..

tak bersambut,

oh sungguh malangnya

dimanakah bisa kutemukan batu itu??

@^@&@*()!(!%&

tak sabar rasa ingin melempar

$#^*@(#^@$%#^&!)#*!

agar kau lekas tersadar,

dan terbangun dari duniamu



(second post)

Minggu, 21 Agustus 2011

mellowing

I want to write..
I don't know where to spoil this, it just doesn't feel right to just let it inside me.

I wish somebody know how I feel right now, for what happened a long time ago, for me it's a long time, though there's sure be a much more long waiting than me.
Am I really not patient enough? Should I considered it as a waiting? or foolishness?

I wish u know this, and do something about it, figure out some reasons I really desire for along this time.. It better be good
I hate it. I hate u, or perhaps I hate myself, or hate this condition.
*istighfar

Early of this month, I knew that it'll be hard.
It's a memory of a year ago, and how pity I am for unable to get rid of it.
How pity...


Selasa, 09 Agustus 2011

Song: Anak Bertanya pada Bapaknya by Bimbo

Bimbo, adalah grup musik dari jaman baheula alias jaman lawas, jaman masa muda bapak2 dan emak2 kita dulu...
Bimbo adalah sebuah grup musik Indonesia yang didirikan sekitar tahun 1967. Personil Bimbo terdiri atas Sam Bimbo, Acil Bimbo, Jaka Bimbo dan Iin Parlina. Ciri khas sebagai kelompok religius pun melekat erat. Berawal dengan lagu Tuhan karya Sam Bimbo dan berlanjut dengan album qasidah di sekitar tahun 1974 (wikipedia inside)

I remember my father often played their song on tape. One of his favorites.

Dan lagu2 religinya memang merdu dan bermakna, contohnya lagu Anak Bertanya pada Bapaknya.

ada anak bertanya pada bapaknya
buat apa berlapar-lapar puasa
ada anak bertanya pada bapaknya
tadarus tarawih apalah gunanya

lapar mengajarmu rendah hati selalu
tadarus artinya memahami kitab suci
tarawih mendekatkan diri pada Ilahi

lihathah langit keampunan yang indah
membuka luas dan anginpun semerbak
nafsu angkara terbelenggu dan lemah
bunga ibadah dalam ikhlas sedekah

http://www.4shared.com/audio/q6OqPfEz/01_Anak_Bertanya_Pada_Bapaknya.html


Simple lyric but meaningful. Bimbo it is. :)

Banyak makna yg bisa ditafsirkan dari lagu itu, ini menurut tafsiran saya pribadi.
Dari bait pertama, merupakan bait kunci dari keseluruhan lagu dan yg menjadi judul dari lagu. Seorang anak bertanya pada Bapaknya, menggambarkan sebuah komunikasi yg terjalin anatara anak dan bapaknya, yg memang diperlukan dalam hubungan orang tua dan anak. Mengingatkan pada kisah antara nabi Ibrahim dan anaknya Ismail pada peristiwa asal usul idul qurban. Komunikasi yg sangat baik terjalin antara nabi Ibrahim dan anaknya sehingga sang anak akhirnya bisa mengerti akan perintah yg diturunkan.

Bait kedua, jawaban sang Bapak dari pertanyaan anaknya. Jawaban yg bijak, dan mengena. Kalau dijabarkan bisa jadi ceramah yg panjang... berhubung saya bukan ustad..atau ustadzah lebih tepatnya, yg mengena menurut saya di sini adalah arti dari tadarus, memahami kitab suci bukan membaca. emm... Sudahkah kita melakukannya?

Bait ketiga, berupa pantun. berisi tentang keseluruhan proses puasa yg mengajarkan kita utk menahan segala macam nafsu, baik nafsu makan, nafsu amarah, dan nafsu yg lainnya selama 1 bulan Ramadhan, dilanjutkan dgn zakat. Sungguh akan berbuah manis utk hati kita.

Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1432 H.

Minggu, 03 Juli 2011

Song of these days (music mode on)

Sedang suka dengan lagunya The Virgin - Demi Nama Cinta :)
here's the lyric

andai engkau tahu ku hanya ingin dirimu
tak peduli yang lain menentang hatiku
jika kau sayang aku buktikanlah hatimu
agar aku tak ragu jalani bersamamu
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
reff:
demi nama cinta yang tumbuh di hatiku
ku serahkan cintaku hanya untukmu
demi nama cinta yang tumbuh di hatiku
ku serahkan cintaku hanya untukmu

demi nama cinta yang tumbuh di hatiku
ku serahkan cintaku hanyalah untukmu
demi nama cinta yang tumbuh di hatiku
buktikanlah cinta putihmu



noteout:
perhaps i can call my self a pathetic, inconsistent, fragile, but I can't stop it.
everything need process, and I just still caught up between yes or no, right or wrong, and I just passively tried. Still hope for our best..

Jumat, 03 Juni 2011

Get to Get UP!

I need to get up!
Get up from my dream and imagination, even they are so beautiful, wonderful, that sometimes I'd rather to stay in a dream world, never want to wake up.
But my other side push me to looked back, there's a reality world, it's indeed exist!
How sad is this world comparing with the addicting one.
I don't want to wake up!!!!!!!

But I must.

Sometimes we need something hard to awake us.
Something we surely annoyed of and felt disturbed.
But we need it, just to open our eyes and brain and heart.

So lets keep pray and feel grateful.

Kamis, 05 Mei 2011

what the hell

yeah..
just have seen my old blog, and.. i feel that i was so free to write anything..
there's no need a main topic, i can write randomly..
being tied up is such a dull

but, what freedom really mean?
everybody is really desire about freedom.
my country once a nation without freedom, and dreamed about freedom

is it freedom mean that you can do whatever you like without anything or anyone forbid it?
is it sound freedom means no rule at all?
no rule means chaos.
so freedom means chaos, is that so?

how scary freedom is if it so..

free to talk, free to act, free to write, free to anything.. anything is halal in the name of freedom.
but then, u will scare to talk when so many talking, scare to go out when everybody spread out and do whatever they like, scare to write anything if so many writing is aiming to let someone else down.

in my opinion, freedom must come along with the rule and self-consciousness.
considering that human is need each other, with other human, or other creature, with nature which covering the lives.

perhaps, the native society is the one who actually can feel real freedom.
lives happily, steadily, stability.
perhaps..
it's just my own opinion.

Sabtu, 23 April 2011

It's About Time

Time...
What is time?
Is it precious?
For it is one and only, and never have been a similar time.. it never rolled back, rewind.. never.

It is plenty
We have plenty of it
Can we still consider it's precious then?
For something plenty is commonly what we ignored, 'coz we can get it whatever and whenever we like

But, how do we know we have that much time?
just because we still have it 'till now?

What did we do with our time before?

I saw that the time is moving on, along with the cycle of the sun and the moon..
restless
I just saw it, but didn't go along with them.

Like sitting on a bus, and watch the scenery outside passes by
Though, it's true that actually the bus is moving indeed.

I did something with my time, but do I really did something?
What did I do?
Did time playing tricks on me?

Sometimes, I wonder..
when will I can come along with you, time..?
Anytime, I'd like to know the answer

Selasa, 19 April 2011

Fake

Did you ever feel when you were down or disappointed, and you need to be looked strong,then you say "I'm fine" and then you smile..
It's a fake performance and a fake smile!
You are lying to your self when you did that.
Fake smile, fake personal, falsifity...

Smile should make you and people who sees it happy.

I've ever answered to a friend's question bout what happy is.
I said, it's when you can smile honestly.
I remembered that when I feel I can feel smile all the time, coz i was happy at that time.
But that wasn't wrong at all..
Still, happy people will always smile

I just worry, if a person continued a fake smile in a long time..
could it be harmed for his/her personality?
could it be trigger a depression?

It's absolutely performed in a scientific studied. That a fake smile could trigger a depression.
Nevertheless, if you really try to smile just the way it is, it might be different.
There are a lot of thing which can make you smile, positively.
It's not a fake, but it just to treat our personal to be strong, coz nothing can go easily, there aresuch thing called process...
GAMBARU!

Senin, 28 Maret 2011

Roll With The Punches

Ini tentang salah satu lagu dari Lenka, seorang penyanyi asal Australi yg saya suka....sekali
Lagu2nya fun, funny, meaningful...
Seperti lagu yg satu ini, lagu pemberi semangat, di saat kita merasa jatuh, saat kita berada di posisi paling bawah pada roda yg berputar..
Setidaknya ada yg bisa membuat kita tetap optimis.

Roll with the punches, kalau diartikan perkata jadi "bergulung dengan pukulan"
tuing? aneh sekali kan?
tidak perlu dibayangkan.. nanti anda malah akan mendapati diri anda koprol sambil bawa pentungan!

Dalam istilah olahraga tinju, roll with the punches means step back or to one side as you are being hit, so that you do not receive the full force of the attack. Trik yg bagus, kalau dipukul dari depan, harusnya memang mundur dikit ke belakang biar pukulannya ga kerasa begitu sakit. Teknik pertahanan.

Dan memang istilah ini diambil dari situ, intinya pertahanan terhadap serangan, yang membabi buta (yg terakhir tambahan sendiri dari penulis) =P
Kalau dari kamusnya orang amrik & australi, roll with the punches idiomnya to be able to deal well with difficulties or criticism. (http://idioms.thefreedictionary.com/roll+with+the+punches)
Sanggup mengatasi kesulitan dan keadaan kritis. Yip!

Kalau dicari padu padan katanya mungkin seperti kata Gambaru!
Salut buat jepang yg menerapkan motto ini.
Berjuang mati-matian sampai titik darah penghabisan!
and it's imprinted in Luffy's soul... and his crews of course.. :)
(One Piece dummy) =p

Berikut lirik Roll with The Punches by Lenka,
cekidot,

Roll, roll with the punches
Roll, roll with the punches

That really hurt me
Like a fist to the face
I wasn't ready
To be knocked out of place
Suddenly everything I was sure of
Sinking below the depths of the surface
It's unexpected, it usually is
When you're rejected
Or you take a hit
Suddenly everything's thrown in a spin
No time to grow a thicker skin
What kind of situation am I in now?

[Chorus]
When life tries to knock all the wind out of you
You've got to roll, roll, roll with the punches
If all life offers is black and blue
You've got to roll, roll, roll with the punches

Little weapons over the phone
They like to threaten the life that I know
They say get over here and get into the ring
But I'm not really much a fighter
My mechanisms of defense are down
My resistance is out on the town
I was alarmed by your attack
This isn't a boxing match
But I'll be damned if I ever let you win

[Chorus]
When life tries to knock all the wind out of you
You've got to roll, roll, roll with the punches
If all life offers is black and blue
You've got to roll, roll, roll with the punches

When all I want is a little stability
Some time without any bruises
You go and tell me the things that I don't want to hear
Putting your fist into my ears
Filling me up with the dread and the fear leaving you all in pieces
Suddenly everything's thrown in a spin
No time to grow a thicker skin
What kind of situation am I in now?

[Chorus]
When life tries to knock all the wind out of you
You've got to roll, roll, roll with the punches
If all life offers is black and blue
You've got to hold, hold, hold your head up high
When life tries to knock all the wind out of you
You've got to roll, roll, roll with the punches
If all life offers is black and blue
You've got to roll, roll, roll with the punches