Rabu, 21 Desember 2011

On The Flour alias Tentang Tepung

Tiba-tiba pingin bikin siomay nih. Mo ngetest Steamer Tuppeware yg mangkrak ga kepake beberapa bulan setelah dibeli, alasan pingin beli ni steamer soalnya pingin nyoba bikin masakan-masakan kukus yang lebih sehat dibandingkan masakan goreng atau rebus, selain itu warna steamernya..merah gitu loch.. :D

Jadi, hari ini browsing-browsing berselancar di pantai Google nyari resep-resep siomay. Berhubung di kulkas ada udang, jadi mencarilah diriku resep siomay udang, sudah terbayang hmm..nyummy, pasti gurih (klo pinter bikinnya)hehe. Tetap optimis, harus jadi! Kalau masak dengan penuh cinta pasti masakannya juga jadi enak (kebanyakan baca novel n nonton pilem kuliner)hehe.

Dan ternyata, dalam resep siomay, dibutuhkan tepung sagu. Apakah itu tepung sagu? Awalnya kupikir sama dengan tepung tapioka, dimana lebih awalnya lagi kupikir tepung tapioka sama dengan tepung terigu. Karena penasaran (inilah contoh manusia yg kritis, selalu penasaran dan penasaran, asal matinya jangan jadi arwah penasaran aja deh.. hehehe), aku berselancar lagi di selat Google, mencari perbedaannya.
Dan ternyata yg kutemukan sangat memukau. (ehm)

Tepung sagu berbeda dengan tepung tapioka, berbeda juga dengan tepung terigu, maizena, apalagi tepung beras. Allowed me to make it clear. :)
  • Tepung sagu adalah tepung yang dibuat dari batang pohon sagu. Sifatnya kenyal.
  • Tepung tapioka adalah tepung yang dibuat dari bahan singkong. Sifatnya juga kenyal. Bagaimana dengan tepung kanji? Ternyata, tepung tapioka=tepung kanji, sama-sama dibuat dari bahan singkong.
  • Tepung maizena adalah tepung yang dibuat dari bahan jagung. Sifatnya sebagai pengental juga. Sebelumnya, kupikir tepung maizena ya tepung kanji, tepung maizena=tepung kanji. Ternyata berbeda.
  • Tepung terigu adalah tepung yang dibuat dari gandum. Biasanya buat roti, mie, kue, martabak, dadar jagung juga pake tepung ini.
  • Tepung beras terbuat dari beras yang ditumbuk. Dipakai untuk kue-kue tradisional, sering juga dipakai buat campuran gorengan biar lebih renyah kriuk kriuk.
Sebenarnya masih banyak jenis-jenis tepung yang lain, ternyata dunia tepung itu tak selebar daun kelor. Untuk referensinya, jika ingin memperdalam ilmu tepung (tepungologi) bisa dicoba baca di sini.
Dari literatur-literatur yang saya baca (literatur artikel dari internet tentunya), tepung maizena, tepung kanji, dan tepung sagu, meskipun jenis tepung yg berbeda, tapi bisa menjadi substitute atau pengganti, tergantung dari jenis masakannya. Seperti hubungan simbiosis substitualisme (red. bukan istilah ilmiah sebenarnya), kalau ga ada tepung sagu bisa diganti dengan tapioka atau maizena. Pintar-pintarnya kita aja mengolah bahan dan bumbu sehingga tetap akan menjadi masakan yang sedaaap.

What next... well, hope this will be quite helpful. This is just resume for what I've read flashily.
Go creative and start everything with Bismillah. ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar